Candu Judi Online Paksa Dua Sejoli Mencuri, Polisi : Aksi Pelaku Terekam CCTV

 

Bobolitv.com, Pontianak Kalbar – Gawat, demi mencari uang untuk bermain judi online pasangan siri mencuri barang milik salah satu swalayan yang berlokasi di Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. 

 

Kasus ini terungkap setelah pihak swalayan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kubu Raya, aksi keduanya terekam CCTV, tak menunggu lama Tim Opsnal Polres Kubu Raya pun langsung melakukan penyelidikan dan menangkap kedua pasangan siri tersebut di kediamannya di Pontianak Timur pada Kamis (25/4/24) malam.

 

Saat dikonfirmasi, Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade menerangkan bahwa pelaku merupakan pasangan siri berinisial GSK (60) dan KI (43) warga Pontianak Timur, aksinya terbongkar setelah terekam CCTV. Keduanya nekat mencuri untuk mendapatkan uang demi memenuhi hasrat bermain judi online.

 

” Aksi keduanya tidak hanya sekali, dari hasil penyelidikan Unit Pidum Satreskrim Polres Kubu Raya pelaku melakukan aksinya sebanyak 3 kali dan itu terekam di CCTV milik swalayan, dan akibat perbuatan korban (pemilik swalayan) mengalami kerugian sebesar Rp. 3.972.000 (Tiga Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah),” terang Ade, Rabu (8/5/24).

 

” Saat diamankan petugas mengamankan barang berupa Kopi, pantene SHM, Sabun Dettol cair ukuran 800ml, Body wash, H&S SHM, Biore Body, Nivea BL, Repair dan beberapa item lainnya, dan nantinya barang tersebut akan dijual kembali, selanjutnya hasil dari penjualan akan digunakan keduanya bermain judi online,”terangnya.

 

Ade membeberkan, saat di depan penyidik, dan ditunjukan rekaman CCTV keduanya tertunduk lemas dan tak dapat berkelit.

” Setelah ditunjukan rekaman CCTV oleh penyidik, keduanya pun mengakui perbuatannya dan tak dapat berkelit,” pungkasnya.

 

” Modus keduanya ini dengan cara berbelanja barang kecil, kemudian barang curian berupa Kopi, sabun cair dan item lainnya di masukan ke dalam baju dan celana, sesampainya di kasir keduanya membayar barang kecil tersebut agar tidak dicurigai oleh pihak swalayan dan aksinya itu dilakukan berulang, setelah cukup barulah di jual di daerah Pontianak Timur, “jelas Ade.

Kedua pelaku saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut, sementara barang-barang curian yang disita akan menjadi barang bukti dalam kasus ini.

 

” Kini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencurian dan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara,”tegas Ade.

 

 

Redaksi

Zaula Academy Sabet Juara Sepak Bola Usia Dini EAST Siap Berangkat Dibabak Berikutnya Di Bandung Aspirasi Jabar II Pontianak Kalbar. Rahman Fitriadi Ketua Zaula Academy sepak bola (SSB) Usia Dini bersyukur atas juara satu Gold ajang Open Turnamen Asia Football Talent EAST (Asia Football Talent) Regional Kalimantan Barat, katagori Kelompok Umur 11 tahun di Final, lapangan Mini Soccer Jalan Pancasila Gg Pancasila 2 Pontianak Kalbar, Minggu pagi 12/5/2024. Lebih kurang Sekitar lima ratusan jumlah penonton yang masinng – masing suporter kedua SSB menyaksikan Final EAST ini, juga hadir Ketua PSSI Asosiasi Kota Pontianak Lely Suheri, sekilan bagikan Hadiah. Rahman, kepada media mengatakan, dalam ajang ini ada 2 katagori kelompok open turnamen ini, yaitu U 11 tahun dan.U 12 tahun. Dan sedangkan katagori kelompok 12 tahun ini masih bergulir dalam pertandingan hingga tgl 25 Mei 2024, ucap Rahman Fitriadi Ketua Zaula Academy Usia Dini. Di Final ini, kita mengalahkan Ssb Porti dengan skor 1 (satu) kosong, setelah lolos dari disemi final mengalahkan Kapuas khatulistiwa (K2) dengan Skor 2 – 1, sehingga kami berhak ke Final,”ucap Rahman. Juga kami dari pengurus Zaula, termasuk Bung Reza mengucapkan banyak berterima kasih atas doa kedua orang tua dan mendukung serta mensoport akhirnya kita sampai ke final dan juara satu. Kemudian juara EAST ini untuk babak berikutnya akan dilanjutkan di Bandung Jawa Barat dan Insya Allah kita akan berangkat ikut serta mewakili Kalimantan Barat, yaitu pada bulan Juni tahun 2024 ini,”ujar nya. Dengan harapan kami, anak anak didik kami, sebelum berangkat akan kita tingkatkan latihan lagi dalam latihannya, sehingga apa yang kita inginkan bisa tercapai nanti,”harapannya. Lely Suheri Ketua Assosiasi PSSI Kota Pontianak menambahkan, yang pertama Kami ucapkan terimakasih yang dilakukan SSB dalam pembinaan. Kemudian terus terang, saya sebagai Ketua Assosiasi PSSI Kota Pontianak mengakui program PSSI Kota Pontianak terbentur biaya anggaran, makanya kami merasa terimakasih sekali kepada SSB susah payah membangun melatih anak – anak Usia Dini. Seperti saya lihat di Final ini, mainnya bagus artinya terstruktur lah, terlihat dari fisik, teknik, kemudian skill termasuk mental bermain diajarkan oleh SSB yang dibawah binaan Assosiasi PASSI Kota Pontianak ini sangat Kami apresiasi. Lebih lagi mereka ketika mengadakan semacam turnamen, sehingga anak – anak yang berlatih di SSB ada muaranya artinya target yang mereka kejar disuatu kejuaraan, mereka menampilkan skill dari hasil mereka latihan,”ucap Lely. Tapi perlu sadari bersama, bahwa juara adalah bukan segala galanya didalam pembinaan Usia Dini. Juara adalah bunus, sehingga ketika suatu SSB atau tim belum mendapat juara jangan kecewa dan tetap membina anak – anak untuk kedepannya seperti itu. Kemudian berkaitan kejuaraan ini yang diseponsori Miftah yang juaranya Zaula, kami ucapkan selamat kepada SSB Zaula menjuarai turnamen tersebut dan berhak mewakili Kalbar untuk turnamen yang sama di Bandung Jawa Barat. Terakhir, pesan buat SSB Zaula dengan dengan juara ini, jangan merasa puas dan terus lakukan pembinaan,”ujar Ketua Assosiasi PSSI Kota Pontian